Heboh!!! Lelaki Ini Pernah Bertemu Dan Melihat Al-Masih Dajjal


Apakah itu Al-masih Dajjal yang ramai belum ketahui tentang kedatangan Dajjal ini di akhir zaman kelak. Dajjal adalah bencana terbesar umat manusia di akhir zaman. Mengapa demikian? Kerana Dajjal akan datang ke dunia dengan membawa berbagai macam fitnah dan akan menyesatkan manusia hingga benar-benar tersesat.

Dajjal sebenarnya sudah ada, namun hingga kini Allah belum mengizinkan dajjal untuk muncul ke hadapan kita. Namun jika sudah waktunya nanti, Dajjal pasti akan muncul dengan membawa berbagai macam fitnah akhir zaman.

Dikisahkan bahawa ada salah seorang lelaki sahabat Rasulullah yang pernah melihat wujud asli dan bertemu dengan Dajal. Dalam sebuah hadis sahih riwayat Imam Muslim diterangkan, pada suatu hari selepas solat berjemaah Rasulullah menahan para sahabat dan berkata:

"Demi Allah sesungguhnya aku mengumpulkan kalian bukanlah untuk suatu kabar gembira atau kabar buruk akan tetapi aku mengumpulkan kamu kerana Tamim ad Dari yang dahulunya seorang laki-laki pemeluk agama nasranai kini telah memeluk islam dan membaiatku. Ia telah berkata kepadaku dengan suatu perkataan yang pernah aku katakan kepada kalian tentang Masihid Dajjal. "

Lalu beliau menceritakan pengalaman Tamim Dari tersbut:

"Ia mengisahkan perjalanannya kepadaku bahawa ia belayar dengan sebuah kapal laut bersama 30 orang laki-laki dari kabilah Lakham dan Judzam. Kemudian mereka terumbang-ambing oleh ombak (ribut) selama satu bulan. Hingga mereka terdampar di sebuah pulau ditengah laut di daerah tempat terbenamnya matahari , Lalu mereka duduk (rehat) di suatu tempat yang terletak sangat dekat dengan kapal.

Setelah itu mereka masuk kedalam pulau tersebut lalu mereka bertemu dengan seekor binatang yang berbulu lebat sehingga mereka tidak dapat menganggarkan mana ekornya dan mana kepalanya kerana tertutup oleh bulunya yang terlalu banyak.

Mereka berkata, "Celaka, dari jenis apakah kamu ini?". Ia menjawab, "Saya adalah al Jassasah". Mereka bertanya, "Apakah al Jassasah itu?" (Tanpa menjawab) ia berkata, "Wahai orang-orang pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengar berita-berita dari kalian!"

Tamim ad Dari berkata, "Ketika ia telah menjelaskan kepada kami tentang laki-laki itu, kami pun terkejut kerana kami menyangka bahawa ia adalah syaitan. Lalu kami segera berangkat sehingga kami memasuki biara tersebut, di sana terdapat seorang manusia yang paling besar (yang pernah kami lihat) dalam keadaan terikat sangat kuat. kedua tangannya terikat ke pundaknya serta antara dua lutut dan kedua mata kakinya terbelenggu dengan besi. "

Kami berkata, "Celaka, siapakah kamu ini?" ia menjawab, "Takdir telah menentukan bahawa kalian akan menyampaikan kabar-kabar kepadaku, maka kabarkanlah kepadaku siapakah kalian ini?" Mereka menjawab, "Kami adalah orang-orang Arab yang berlayar dengan sebuah kapal, tiba-tiba kami menghadapi sebuah laut yang bergoncang lalu kami terumbang-ambing di tengah laut selama satu bulan dan teradamparlah kami di pulau ini.

Lalu kami duduk di tempat yang paling dengan kapal kemudian kami masuk pulau ini maka kami bertemu dengan seekor binatang yang sangat banyak bulunya yang tidak dapat dianggarkan mana ekor dan mana kepalanya kerana banyak bulunya. maka kami berkata, "Celaka, apakah kamu ini?" ia menjawab, "Aku adalah al jassasah . "(Tanpa menjawab) ia berkata," Pergilah kalian kepada seorang laki-laki yang berada di biara itu. Sesungguhnya ia sangat ingin mendengar berita-berita yang kalian bawa! Lalu kami segera menuju tempat kamu ini dan kami terkejut bercampur takut kerana menyangka bahawa kamu ini adalah syaitan. "

Ia (laki-laki besar yang terikat itu) berkata, "Beritakanlah kepada saya tentang pohon-pohon kurma yang ada di daerah Baisan?" Kami berkata, "Apa yang ingin kamu tahu tentangnya?" Ia berkata, "Saya bertanya pakah pohon-pohon kurma itu berbuah?" Kami menjawab, "Ya." Ia berkata, "Adapun pohon-pohon kurma itu maka ia (sebentar lagi) hampir saja tidak akan berbuah lagi."

Kemudian ia berkata lagi, "Beritakanlah kepadaku tentang tasik Tiberia." Mereka berkata, "Apa yang ingin kamu tahu tentangnya?" Ia bertanya, "Apakah ia tetap berair?" kami menjawab, "Ya." Ia berkata, "Adapun airnya, maka ia (sebentar lagi) hampir saja akan habis."

Kemudian ia berkata lagi, "Beritakanlah kepada saya tentang mata air Zurgar." Mereka menjawab, "Apa yang ingin kamu tahu tentangnya?" Ia bertanya, "Apakah di sana masih ada air dan penduduk di sana masih bertani dengan menggunakan air dari mata air Zurgar itu?" Kami menjawab, "Benar, ia berair banyak dan penduduknya bertani dari mata air itu."

Lalu ia berkata lagi, "Beritakanlah kepadaku tentang nabi yang ummi, apa sajakah yang sudah ia perbuat?" Mereka menjawab, "Dia telah keluar dari Mekah menuju Madinah." Lalu ia bertanya, "Apakah ia diperangi oleh orang-orang Arab?" kami menjawab, "Ya." Ia bertanya, "Apakah yang ia lakukan terhadap mereka?" Maka kami memberitahukan kepadanya bahwa ia (Nabi) itu telah menundukkan orang-orang Arab yang bersama dengannya dan mereka menaatinya.

Lalu ia berkata, "Apakah itu semua telah terjadi?" kami menjawab, "Ya." Ia berkata, "Sesungguhnya adalah lebih baik bagi mereka untuk menaatinya dan sungguh aku akan mengatakan kepada kalian tentang diriku. Aku adalah Masihid Dajjal dan sesungguhnya aku hampir sahaja dibenarkan untuk keluar. Maka aku akan keluar dan berjalan di muka bumi dan tidak ada satu pun kampung (negeri) kecuali aku memasukinya dalam masa 40 malam selain Makkah dan Thaibah, kedua-dua negeri itu terlarang bagiku. Setiap kali aku ingin memasuki salah satu dari negeri itu maka aku dihadang oleh malaikat yang ditangannya ada pedang berkilau dan sangat tajam untuk menghambatku dari kedua-dua negeri tersebut . Dan disetiap celahnya terdapat malaikat yang menjaganya. " [HR. Muslim]

Hadits diatas memberi beberapa petunjuk yakni:

Dajjal tinggal disebuah pulau dan letak pulau tersebut berjarak 30 hari perjalanan dengan berlayar dari Syria
Selain itu, kita juga dapat mengetahui bahawa Dajjal sudah ada sejak zaman Rasulullah, namun Allah belum mengizinkannya untuk keluar. Ia akan keluar jika Allah telah mengizinkan dan akan dibunuh oleh nabi Isa A.S. Wallahu'alam.

No comments

Powered by Blogger.