Bagaimana Hukumnya Menindik Telinga dalam Islam?


SAAT ini, anting dijadikan ciri oleh para ibu bapa untuk menandakan bayinya adalah perempuan. Hampir setiap bayi perempuan yang sudah lama lahir, pasti dipasang anting di telinganya. Lalu, sebenarnya bagaimana hukum ditindik dan dipasang anting bagi perempuan?

Sebagaimana dijelaskan oleh Ustaz Ahmad Syarwat, para ulama menyatakan bahawa hukum menindik telinga dan memakai anting bagi anak perempuan dibolehkan. Hal tersebut ditunjukan oleh adanya iqrar atau pengakuan dari Rasulullah SAW terhadap kebiasaan wanita yang menindik telinga mereka.

Dari Ibnu Abbas RA. sesungguhnya Nabi SAW melaksanakan solat subuh dua rakaat dan tidak melakukan solat lagi, baik sebelum atau sesudahnya. Kemudian beliau disertai Bilal RA. mendatangi jama'ah wanita, lalu memerintahkan mereka untuk bersedekah. Kemudian para wanita tersebut melemparkan anting-anting mereka. (HR Bukhari No. 5544)

Ibnu Al-Qayyim berkata, "Dan cukup sebagai bukti dibolehkannya hal tersebut adalah bahawa tindakan tersebut diketahui oleh Allah dan rasul-Nya dan adanya pengakuan terhadap perkara tersebut. Sebab jika hal tersebut terlarang, tentulah ada ayat atau hadis yang akan mengharamkannya "

"Dan Allah sekali-kali tidak akan menyesatkan suatu kaum, sesudah Allah memberi petunjuk kepada mereka sehingga dijelaskan-Nya kepada mereka apa yang harus mereka jauhi. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. "(QS. At-Taubah: 115)

Sedangkan apa yang djelaskan oleh Ibnu Al-Jauzi dalam Ahkam An-Nisaa mengutip pendapat Abu Al-Wafa bin 'Uqail dan Abu Hatim At-Thusi yang menyatakan keharaman hal tersebut secara mutlak perlu diteliti lebih lanjut. Kerana hal tersebut haruslah berdasarkan dalil yang sahh dan shorih.

Katakanlah: "Siapakah yang mengharamkan perhiasan dari Allah yang telah dikeluarkan-Nya untuk hamba-hamba-Nya dan rezki yang baik?" Katakanlah: "Semuanya itu bagi orang-orang yang beriman dalam kehidupan dunia, khusus di hari kiamat." Demikianlah Kami menjelaskan ayat-ayat itu bagi orang-orang yang mengetahui. (QS. Al-A'raaf: 32)

Syeikh Ibnu Utsaimin Dalam fatwanya menyatakan bahawa menindik telinga bagi anak perempuan adalah dibolehkan (laa ba'sa bihi) kerana hal tersebut sebagai perantara untuk memakai perhiasan yang dibenarkan. (Fatawa dan Rasa'il Syeikh Ibnu Utsaimin 4/137) Demikian pula dijelaskan dalam fatwa Lajnah Daimah jilid V halaman 121)

Wallahu A`lam Bish-shawab.

Sumber: Islampos

No comments

Powered by Blogger.